

Bawang putih berkulit putih
Bawang putih berkulit putih adalah bawang putih yang seluruh bagian luarnya berwarna putih, dengan bagian dalam siungnya menunjukkan warna merah muda agak berdaging yang terlihat lebih baik.
Kedua jenis bawang putih ini mudah dibedakan tampilannya, kulit ungu warnanya sangat pekat sedangkan kulit putihnya benar-benar putih, tetap saja perbedaannya besar. Bawang putih putih memiliki kulit yang lebih tipis, pedasnya lebih ringan dari bawang putih ungu, dan rasanya lebih encer bahkan sedikit lebih manis.
Jika Anda mengasinkan bawang putih gula, bawang putih putih lebih cocok. Untuk orang dengan rasa lebih ringan, bawang putih putih juga lebih cocok, apalagi dimakan mentah, karena rasanya lebih segar.
Bawang Putih Kupas Ungu
Berbeda dengan bawang putih putih, bawang putih ungu memiliki rasa yang sangat kuat.
Bawang putih ungu berukuran sedang dan siungnya umumnya berukuran rata, sehingga tidak banyak siung yang masing-masing berukuran kecil. Selain itu, rasa bawang putih ungu sangat kuat, dengan rasa pedas yang kuat dan kandungan allicin yang tinggi.
Karena rasanya yang kuat, bawang putih ungu sebenarnya kurang cocok untuk dikonsumsi langsung dan lebih baik digunakan dalam tumisan. Alternatifnya, bawang putih berkulit ungu bisa digunakan untuk membuat pure bawang putih saat makan pangsit, yang rasanya akan lebih enak.
Selain perbedaan kulit ungu dan putih, ada juga perbedaan besar antara bawang putih baru dan lama.
Meskipun orang lebih suka membeli bawang putih baru, bawang putih lama sebenarnya mengandung lebih banyak allicin daripada bawang putih baru. Namun, bawang putih tua juga terasa lebih pedas karena disimpan lama dan kehilangan sebagian kelembapannya, yang secara alami membuatnya terasa lebih berat.
Bawang putih baru adalah pilihan yang baik untuk mereka yang memiliki rasa lebih ringan dan sangat menginginkan bawang putih, tetapi relatif rendah allicin dan sedikit kurang enak saat digunakan dalam tumisan, menjadikannya pilihan yang baik untuk acar bawang putih.