Menanam pohon jeruk dan pir adalah proses yang sangat teliti dan memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang cermat. Sebagai pemasok produk Jeruk dan Pir, saya memiliki pengalaman luas dengan pohon-pohon ini, mulai dari budidaya hingga transplantasi. Di blog ini, saya akan membagikan panduan langkah demi langkah tentang cara berhasil mentransplantasikan pohon jeruk dan pir.
Persiapan Pra Transplantasi
Memilih Waktu yang Tepat
Waktu terbaik untuk memindahkan pohon jeruk dan pir adalah selama musim tidak aktif. Untuk pohon jeruk, hal ini biasanya terjadi pada akhir musim dingin hingga awal musim semi, sebelum pertumbuhan baru dimulai. Pohon pir juga lebih suka ditransplantasikan selama masa tidak aktif, biasanya dari akhir musim gugur hingga awal musim semi. Transplantasi selama masa dorman mengurangi stres pada pohon karena pohon tidak aktif tumbuh, dan dapat memfokuskan energinya untuk membangun akar baru di lokasi baru.
Memilih Lokasi Baru
Pohon jeruk tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh, membutuhkan setidaknya 6 - 8 jam sinar matahari langsung per hari. Mereka juga membutuhkan tanah yang memiliki drainase baik dengan pH antara 6,0 dan 7,5. Saat memilih lokasi untuk menanam pohon jeruk, pastikan lokasi tersebut terlindung dari angin kencang karena dapat merusak dahan dan mengganggu pertumbuhan pohon.
Sebaliknya, pohon pir juga membutuhkan sinar matahari penuh tetapi dapat mentolerir kisaran pH tanah yang sedikit lebih luas, dari 5,5 hingga 7,5. Tanah harus dalam, subur, dan memiliki drainase yang baik. Hindari daerah dataran rendah yang dapat menampung air karena dapat menyebabkan busuk akar.
Mempersiapkan Pohon
Sebelum melakukan transplantasi, penting untuk memangkas pohon. Untuk pohon jeruk, singkirkan cabang yang mati, sakit, atau rusak. Anda juga dapat memangkas kembali beberapa cabang untuk memperkecil ukuran pohon dan memudahkan penanganan selama pemindahan. Untuk pohon pir, pangkaslah untuk membentuk pohon dan hilangkan cabang yang bersilangan atau bergesekan.
Sirami pohon secara menyeluruh beberapa hari sebelum tanam. Ini akan membantu menjaga bola akar tetap utuh dan mengurangi tekanan pada akar selama proses transplantasi.
Proses Transplantasi
Menggali Pohon
Untuk pohon jeruk dan pir, mulailah dengan menggali parit di sekitar pohon. Parit harus cukup lebar untuk menampung sebagian besar sistem akar pohon. Untuk pohon muda, parit sekitar 12 - 18 inci dari batangnya biasanya sudah cukup. Saat pohon semakin besar, jaraknya mungkin perlu ditingkatkan.
Gunakan sekop tajam untuk memotong akar hingga bersih. Usahakan agar bola akar tetap utuh. Setelah akarnya dipotong, angkat pohon dengan hati-hati dari tanah, gunakan terpal atau goni untuk menopang bola akar.
Mengangkut Pohon
Saat memindahkan pohon, pastikan bola akar terlindungi. Bungkus rapat dengan kain goni atau masukkan ke dalam wadah agar akarnya tidak mengering. Jika pohonnya besar, Anda mungkin perlu menggunakan truk atau trailer untuk memindahkannya dengan aman.
Menanam Pohon di Lokasi Baru
Gali lubang di lokasi baru yang lebarnya dua kali dan sedalam bola akar. Tempatkan pohon di dalam lubang, pastikan lurus. Isi kembali lubang dengan tanah, lalu padatkan perlahan untuk menghilangkan kantong udara.
Sirami pohon segera setelah tanam. Tambahkan lapisan mulsa di sekitar pangkal pohon untuk membantu mempertahankan kelembapan dan menekan gulma. Pastikan mulsa tidak bersentuhan langsung dengan batangnya karena dapat menyebabkan pembusukan.
Perawatan Pasca Transplantasi
Pengairan
Pohon jeruk dan pir perlu disiram secara teratur setelah tanam. Siram dalam-dalam dan jarang untuk mendorong akar tumbuh lebih dalam. Dalam beberapa minggu pertama setelah tanam, sirami pohon setiap 2 - 3 hari. Saat pohon mulai tumbuh, kurangi frekuensi penyiraman.
Pemupukan
Tunggu setidaknya beberapa bulan setelah tanam sebelum memupuk pohon. Saat Anda melakukan pemupukan, gunakan pupuk berimbang yang diformulasikan khusus untuk pohon buah-buahan. Ikuti petunjuk pada kemasan pupuk dengan hati-hati untuk menghindari pemupukan berlebihan yang dapat merusak pohon.
Pemangkasan
Terus pangkas pohon seperlunya untuk menjaga bentuk dan kesehatannya. Hapus semua pertumbuhan baru yang lemah atau sakit. Untuk pohon pir, Anda mungkin perlu menipiskan buahnya dalam beberapa tahun pertama setelah transplantasi agar pohon dapat memfokuskan energinya pada perkembangan akar dan cabang.
Persembahan Jeruk dan Pir Kami
Sebagai pemasok Pir Jeruk, kami menawarkan berbagai macam produk jeruk dan pir berkualitas tinggi. KitaPir Segarpilihan bersumber dari kebun terbaik, menjamin kesegaran dan kelezatan. Kami juga punya keunikannyaPear Singo Korea, yang terkenal dengan rasanya yang manis dan juicy. Dan milik kitaPir yang cantikadalah favorit di antara pelanggan kami karena penampilannya yang cantik dan rasanya yang enak.
Jika Anda tertarik untuk membeli produk jeruk dan pir kami, atau jika Anda memiliki pertanyaan tentang transplantasi pohon-pohon ini, kami akan senang mendengar pendapat Anda. Baik Anda petani skala kecil atau distributor skala besar, kami dapat menyediakan produk dan dukungan terbaik untuk Anda. Hubungi kami untuk memulai negosiasi pengadaan dan temukan bagaimana jeruk dan pir kami dapat menambah nilai bagi bisnis Anda.


Referensi
- Hartmann, HT, Kester, DE, Davies, FT, & Geneve, RL (2011). Perbanyakan Tanaman: Prinsip dan Praktek. Balai Pearson Prentice.
- Reighard, GL, & Hamilton, RJ (Eds.). (2004). Ringkasan Penyakit Buah Batu. Pers APS.






